Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the blocksy-companion domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/contohny/public_html/addon/dapurklasik/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/contohny/public_html/addon/dapurklasik/wp-includes/functions.php on line 6114
Beras Merah vs Putih, Mending Mana? - Dapur Klasik

Beras Merah vs Putih, Mending Mana?

Kandungan Beras Merah vs Putih

Beras merah vs putih adalah dua varietas beras yang sangat umum dikonsumsi di berbagai daerah. Namun, keduanya memiliki perbedaan dalam hal nutrisi dan manfaat kesehatan. Dalam artikel ini, kita akan membandingkan beras merah dengan beras putih dan mengeksplorasi manfaat kesehatan dari masing-masing jenis beras.

Beras putih adalah beras yang sudah diproses dan memiliki kulit luar yang dihilangkan. Ini membuat beras putih memiliki kandungan nutrisi yang lebih rendah dibandingkan dengan beras merah. Namun, beras putih memiliki tekstur yang lebih lembut dan rasanya lebih enak dibandingkan dengan beras merah.

Beras merah, di sisi lain, adalah beras yang tidak diproses dan masih memiliki kulit luar atau serat yang dikenal sebagai sekam. Karena tidak diproses, beras merah memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan beras putih.

Kandungan serat dan vitamin dalam beras merah lebih tinggi dibandingkan dengan beras putih. Selain itu, beras merah juga mengandung mineral penting seperti selenium, mangan, dan magnesium yang tidak ditemukan dalam beras putih.

Beras Merah vs Putih Menurut Harvard Health Publishing

Menurut sebuah artikel dari Harvard Health Publishing, konsumsi beras merah dapat membantu menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2. Hal ini disebabkan oleh kandungan serat yang lebih tinggi dalam beras merah yang dapat membantu mengurangi penyerapan gula dalam tubuh.

Selain itu, beras merah juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Circulation menemukan bahwa konsumsi beras merah dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

Namun, beras putih juga memiliki manfaat kesehatan yang penting. Karena beras putih telah diproses, ia memiliki kandungan karbohidrat yang lebih tinggi dan mudah dicerna oleh tubuh. Ini membuat beras putih menjadi pilihan yang baik untuk pemulihan setelah olahraga atau aktivitas fisik yang intens.

Kesimpulan Beras Merah vs Putih, Mending Mana?

Meskipun beras putih dan beras merah memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, konsumsi beras merah lebih disarankan oleh ahli kesehatan. Beras merah memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dan manfaat kesehatan yang lebih banyak dibandingkan dengan beras putih. Namun, jika Anda membutuhkan sumber energi cepat setelah aktivitas fisik yang intens, beras putih mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.

Beras merah cocok untuk Anda yang memang ingin menerapkaan pola hidup sehat secara serius dan berkala. Sedangkan beras putih cocok untuk Anda yang suka dengan makanan enak dan cepat saji.

Tips Memasak Beras Merah

Memasak beras merah bisa sedikit lebih sulit daripada memasak beras putih biasa. Berikut ini adalah beberapa tips untuk memasak beras merah agar sehat:

Rendam beras merah semalam

Sebelum memasak beras merah, rendam beras dalam air selama semalam. Hal ini membantu mengurangi waktu memasak dan membantu beras merah menjadi lebih lunak.

Gunakan air yang cukup

Beras merah membutuhkan lebih banyak air untuk dimasak daripada beras putih biasa. Gunakan 2,5-3 gelas air untuk setiap gelas beras merah.

Gunakan panci yang sesuai

Pastikan Anda menggunakan panci yang cukup besar untuk memasak beras merah. Hal ini membantu air dan beras merah bercampur dengan baik dan mencegah beras merah menjadi kering atau lengket.

Gunakan api kecil

Setelah air dan beras merah dicampur bersama, biarkan campuran itu mendidih sebentar dan kemudian kurangi api kecil. Masak beras merah dengan api kecil selama sekitar 40-50 menit. Jangan mengaduk beras merah terlalu sering karena hal ini dapat merusak tekstur beras merah.

Tambahkan bumbu dan rempah-rempah

Untuk memberikan rasa yang lebih enak pada beras merah, tambahkan bumbu dan rempah-rempah seperti garam, lada, bawang putih, atau daun salam. Anda juga dapat menambahkan bahan lain seperti sayuran, kacang-kacangan, atau daging.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memasak beras merah dengan benar dan menghasilkan nasi yang sehat dan lezat untuk disajikan dengan berbagai hidangan. Selamat mencoba!

azwar

azwar

logo-dapur-klasik

Dapur Klasik adalah perusahaan UMKM yang bergerak pada bidang food & beverage. Dengan memberikan berbagai macam produk yang akan melengkapi daftar makanan dan minuman favorit Anda.

Copyright © 2020 – Dapur Klasik